Buah manggis dikenal sebagai “queen of fruits” atau ratu buah karena rasanya yang unik dan manfaat kesehatannya yang kaya. Dengan daging buah yang lembut dan rasa manis yang khas, manggis tidak hanya digemari karena rasanya, tetapi juga karena kandungan nutrisi dan antioksidannya yang tinggi. Artikel ini akan membahas berbagai manfaat kesehatan manggis, kandungan gizinya, dan cara-cara terbaik untuk menikmatinya.
Kandungan Nutrisi Buah Manggis
Manggis adalah sumber yang kaya akan berbagai nutrisi penting. Buah ini mengandung vitamin C, vitamin B9 (folat), serat, dan mineral seperti magnesium, potasium, dan kalsium. Selain itu, manggis mengandung senyawa fitonutrien unik yang disebut xanthone, yang memiliki sifat antioksidan kuat. Xanthone ini terutama ditemukan dalam kulit atau pericarp manggis, yang sering digunakan dalam produk kesehatan dan suplemen.
Vitamin C dalam manggis mendukung sistem kekebalan tubuh, sementara seratnya membantu melancarkan pencernaan. Kandungan kalium dalam buah ini berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah. Sementara itu, xanthone dikenal memiliki manfaat yang mendalam untuk melawan peradangan dan meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Manfaat Kesehatan Buah Manggis
- Melawan Radikal Bebas
Xanthone dalam manggis adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel dan menyebabkan penuaan dini serta berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung. Konsumsi manggis secara rutin dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif. - Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C dalam manggis mendukung kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan produksi sel-sel kekebalan dan melawan infeksi. Konsumsi manggis dapat membantu tubuh lebih tahan terhadap penyakit, terutama penyakit infeksi seperti flu dan pilek. - Menjaga Kesehatan Kulit
Antioksidan dan vitamin dalam manggis juga memiliki manfaat besar bagi kulit. Xanthone membantu mengurangi peradangan dan kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Selain itu, vitamin C berperan dalam produksi kolagen, yang menjaga kulit tetap elastis dan mencegah penuaan dini. Manggis sering digunakan dalam produk perawatan kulit alami karena kemampuannya membantu menjaga kulit tetap cerah dan sehat. - Membantu Menurunkan Berat Badan
Manggis adalah buah rendah kalori namun tinggi serat, yang membuatnya menjadi pilihan baik untuk program penurunan berat badan. Serat dalam manggis membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Xanthone juga diketahui dapat membantu menurunkan lemak tubuh dan meningkatkan metabolisme. - Mendukung Kesehatan Jantung
Kandungan serat, kalium, dan xanthone dalam manggis dapat berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Kalium membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, sementara serat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Dengan begitu, risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi dapat berkurang. - Mengurangi Peradangan
Xanthone dalam manggis memiliki sifat anti-inflamasi yang sangat efektif dalam mengurangi peradangan. Ini dapat membantu meredakan gejala penyakit radang kronis, seperti arthritis, serta menurunkan risiko penyakit kronis lainnya. Ekstrak kulit manggis sering digunakan sebagai suplemen alami untuk mengurangi peradangan dalam tubuh.
Cara Mengonsumsi Manggis dengan Optimal
Manggis paling sering dinikmati dengan cara dimakan langsung setelah dikupas. Pastikan untuk memilih buah yang segar, berwarna ungu tua dengan tekstur kulit yang agak lembut. Manggis juga dapat diolah menjadi jus, smoothie, atau bahkan tambahan dalam salad buah untuk menambah rasa dan nutrisi.
Kulit manggis kaya akan xanthone, namun sulit dikonsumsi langsung. Karena itu, ekstrak kulit manggis sering digunakan dalam bentuk suplemen, teh, atau produk kesehatan lainnya untuk memanfaatkan kandungan xanthone yang tinggi.
Efek Samping dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Meskipun manggis memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diingat. Konsumsi manggis dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan diare, terutama pada orang yang sensitif terhadap serat. Selain itu, karena manggis dapat mempengaruhi pembekuan darah, mereka yang memiliki masalah pembekuan darah atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin.
Selain itu, bagi beberapa orang, konsumsi produk ekstrak kulit manggis yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi atau efek samping lainnya. Maka dari itu, penting untuk mengikuti dosis yang dianjurkan jika menggunakan suplemen berbahan dasar manggis.
Manggis adalah buah eksotis yang kaya akan manfaat kesehatan. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan senyawa antioksidan unik seperti xanthone, manggis dapat membantu menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kekebalan tubuh, melawan radikal bebas, dan mendukung kesehatan kulit. Manggis dapat dinikmati secara langsung atau dalam berbagai olahan, baik sebagai buah segar maupun suplemen ekstrak kulit. Dengan konsumsi yang tepat dan tidak berlebihan, manggis bisa menjadi tambahan yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Baca Juga :
Peran Nutrisi dalam Mendukung Perawatan Pasien Kanker